Negara Abai: 12 Awak Kapal LCT CITA XX Hilang, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Hampir setahun berlalu sejak LCT Cita XX beserta 12 awak kapal dan penumpangnya lenyap tanpa jejak di perairan Timika Papua pada 17 Juli tahun lalu. Namun, hingga kini, tak ada kejelasan mengenai nasib mereka. Hilangnya 12 nyawa ini bukan hanya tragedi personal bagi keluarga yang ditinggalkan, melainkan juga cerminan nyata dari dugaan kegagalan negara, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, untuk melindungi warganya.

Kekecewaan dan kemarahan atas absennya kejelasan ini mendorong SAKTI (Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia) bersama pengacara Yogie Pajar Suprayogi dan Human Rights Working Group (HRWG) untuk mengadukan permasalahan ini ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis siang, 3 Juli 2025. Pengaduan tersebut diterima langsung oleh Ketua Komnas HAM, Ibu Anis Hidayah, di ruang rapat Asmara Nababan.

Dalam pengaduannya, SAKTI dan mitra-mitranya menyoroti pembiaran oleh negara terhadap ketidakjelasan nasib 12 individu di atas LCT Cita XX. Ini adalah tuduhan serius yang menuntut pertanggungjawaban dari pihak berwenang. Bagaimana mungkin sebuah insiden hilangnya kapal dengan belasan orang di dalamnya bisa menguap begitu saja tanpa penyelesaian yang berarti?

Lebih jauh, laporan tersebut juga mengungkap ketidakjelasan status kepemilikan kapal. Menurut data DITLALA , LCT Cita XX masih terdaftar atas nama PT Tanjung Kumawa. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kapal tersebut diduga milik perorangan. Disparitas informasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan akuntabilitas dalam registrasi kapal, yang berpotensi menjadi celah bagi praktik-praktik ilegal dan membahayakan keselamatan pelayaran. Selain itu, kejanggalan dan pelanggaran administratif lainnya juga dilaporkan, mempertebal dugaan adanya maladministrasi atau bahkan penyimpangan.

Pertemuan dengan Komnas HAM memberikan sedikit harapan bagi keluarga korban dan para advokat. Ibu Anis Hidayah menyatakan kesediaannya untuk menerima pengaduan dan berjanji akan menindaklanjutinya. Ini adalah langkah awal yang penting, namun pekerjaan rumah bagi Komnas HAM dan pemerintah masih sangat panjang.

Kasus LCT Cita XX adalah alarm keras bagi negara. Ini bukan sekadar kecelakaan laut, melainkan krisis kemanusiaan yang menuntut perhatian serius. Negara memiliki kewajiban konstitusional untuk melindungi setiap warga negaranya, termasuk para awak kapal yang rentan dan seringkali bekerja dalam kondisi berisiko tinggi. Kegagalan untuk memberikan kejelasan dan pertanggungjawaban dalam kasus ini tidak hanya melukai hati keluarga korban, tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Sudah saatnya Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya membuka diri, melakukan investigasi menyeluruh, dan memberikan jawaban yang jujur kepada publik, terutama kepada keluarga 12 ABK dan penumpang LCT Cita XX yang telah menunggu kejelasan selama hampir setahun. Jangan biarkan harapan mereka karam begitu saja.


12 thoughts on “Negara Abai: 12 Awak Kapal LCT CITA XX Hilang, Siapa yang Bertanggung Jawab?

  1. I?¦ve read a few excellent stuff here. Definitely worth bookmarking for revisiting. I wonder how a lot effort you put to make this kind of fantastic informative site.

  2. Throughout this awesome pattern of things you receive an A with regard to effort. Where exactly you confused me personally was in all the particulars. As it is said, the devil is in the details… And it could not be much more correct at this point. Having said that, permit me inform you what exactly did deliver the results. The text is actually incredibly convincing and that is possibly why I am making an effort in order to opine. I do not really make it a regular habit of doing that. Next, despite the fact that I can easily see a leaps in reason you make, I am not confident of just how you seem to unite the details which in turn help to make your final result. For now I shall subscribe to your point however trust in the near future you connect your facts much better.

  3. Aw, this was a really nice post. In thought I want to put in writing like this moreover – taking time and actual effort to make an excellent article… however what can I say… I procrastinate alot and not at all seem to get one thing done.

  4. Wow! Thank you! I constantly needed to write on my site something like that. Can I take a fragment of your post to my site?

  5. Fantastic site. Plenty of useful info here. I am sending it to some friends ans also sharing in delicious. And certainly, thanks for your sweat!

  6. It’s really a great and helpful piece of info. I’m satisfied that you shared this useful information with us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.

  7. Excellent read, I just passed this onto a friend who was doing some research on that. And he just bought me lunch since I found it for him smile Thus let me rephrase that: Thank you for lunch!

  8. Thanks for a marvelous posting! I quite enjoyed reading it, you are a great author.I will always bookmark your blog and may come back from now on. I want to encourage you to ultimately continue your great writing, have a nice evening!

  9. I will right away snatch your rss as I can not in finding your email subscription link or e-newsletter service. Do you have any? Please permit me know so that I may just subscribe. Thanks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *