https://rmol.id/bisnis/read/2025/06/30/671644/sempat-ditelantarkan-gaji-8-abk-indonesia-di-kapal-togo-akhirnya-cair
Penulis: Syofyan El Comandante
Sekretari Jenderal DPP SP SAKTI, Mahasiswa STIH Sultan Adam Banjarmasin. Mantan Awak Kapal yang mendedikasikan sisa hidup untuk pelindungan hak-hak Awak Kapal dan Pekerja Maritim Indonesia.
Opini : Filosofi, Implikasi MLC 2006
Filosofi dasar Maritime Labour Convention, 2006 (MLC 2006) adalah pengakuan bahwa awak kapal merupakan pekerja maritim…
Continue ReadingMenyoal Pasal 337 UU Pelayaran: Ego Sektoral dan Terabaikannya Pelindungan Ketenagakerjaan Awak Kapal Indonesia
Tata kelola pelindungan awak kapal Indonesia hingga hari ini masih jauh dari kata ideal. Carut marut…
Continue ReadingNahkoda Indonesia dan 14 ABK Selamatkan Tujuh Pemancing Malaysia di Serawak
Santubong, 15 Juni 2025 —Tujuh pemancing warga Malaysia menempuh detik cemas apabila terapung di laut selama…
Continue Reading“Ratifikasi Tanpa Implementasi: Nasib Jaminan Sosial Awak Kapal Indonesia”
Hampir satu dekade telah berlalu sejak Indonesia meratifikasi Maritime Labour Convention 2006 (MLC 2006) melalui Undang-Undang…
Continue Reading